Pad Kra Pao, atau dikenal juga sebagai Pad Krapow, adalah salah satu hidangan khas Thailand yang terkenal dengan kombinasi rasa pedas dan aromatiknya. Dikenal sebagai salah satu makanan jalanan yang paling populer di Thailand, tidak hanya menggugah selera tapi juga menghadirkan pengalaman kuliner yang otentik dari negeri Gajah Putih tersebut.
Berasal dari kata “Pad” yang berarti tumis, dan “Kra Pao” yang mengacu pada tumbuhan suci yang dikenal sebagai holy basil (basil suci) di Thailand. Hidangan ini merupakan bagian dari masakan sehari-hari di Thailand, terutama disukai untuk dinikmati sebagai makan siang atau malam.
BAHAN & PROSES MEMBUAT PAD KRA PAO
- Daging atau Udang: Disajikan dengan daging cincang sapi, ayam, atau seafood seperti udang. Daging ini dicincang kasar atau dipotong tipis untuk memungkinkan bumbu meresap dengan baik.
- Basil Suci (Holy Basil): Ini adalah bahan kunci yang memberikan aroma dan rasa unik pada hidangan ini. Basil suci memiliki aroma yang kuat dan sedikit pedas, yang membedakan dari hidangan Thailand lainnya.
- Bawang Putih dan Cabai: Bawang putih dan cabai merah atau cabai rawit digunakan untuk menambahkan rasa pedas dan aroma yang khas. Intensitas pedas dapat disesuaikan dengan preferensi masing-masing.
- Saus: Saus terdiri dari kecap asin, kecap manis, dan sedikit kecap ikan. Ini memberikan rasa gurih dan manis pada hidangan, serta warna yang kaya dan mengkilap.
- Telur Dadar (Opsional): Beberapa variasi juga menyertakan telur dadar yang dipotong kecil-kecil, menambahkan tekstur dan protein tambahan.
Proses memasak Pad Kra Pao dimulai dengan menumis bawang putih dan cabai dalam minyak panas, lalu daging atau udang ditambahkan dan dimasak hingga matang. Basil suci ditambahkan terakhir untuk menjaga aroma segar dan pedasnya yang khas.
Pad Kra Pao biasanya disajikan panas dengan nasi putih hangat. Beberapa tempat juga menyajikannya dengan telur dadar yang diiris tipis sebagai tambahan. Pelengkap seperti irisan mentimun atau tomat kadang-kadang juga disertakan untuk memberikan kesegaran dan kontras dengan rasa pedas dan gurihnya hidangan.
Beberapa varian mengganti basil suci dengan basil biasa atau daun kemangi, tetapi basil suci tetap menjadi elemen yang paling autentik. Variasi lain termasuk penggunaan daging babi cincang atau campuran daging dan seafood.
BACA JUGA: KIMETSU NO YAIBA: INFINITY CASTLE AKAN MENJADI TRILOGY MOVIE